Selasa, 17 April 2012

Matahariku

inilah puisiku yang kuberi nama matahari

Kulihat awan dari tidurku disini
kulihat terik sinar dari aku bersandar kini
kulihat hujan di siang nan panas ini
kulihat langit begitu kokoh menopang mu

kuingat diriku serasa seperti kerikil saat melihatmu
kuingat awan begitu cantik saat bersamamu
kuingat melati yang tak seindah saat dirimu ada
kuingat bulan yang tak bisa bersinar tanpa kehadiranmu

Matahariku,selalu lah dirimu disini setiap saat,menemani hidupku yang panjang nan melelahkan ini.

1 komentar:

  1. wah kayaknya enak ni kalau jadi matahari nya hehe

    BalasHapus