Selasa, 04 Desember 2012

hahaha



hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

Jumat, 20 April 2012

ada senyum diwajah itu,ada tawa diwajah itu,ada gurat kesedihan diwajah itu,ada amarah diwajah itu,ada rasa kesal dan benci di wajah itu,ada begitu banyak rasa yang terpancar di wajah itu,aku takut setiap aku membayangkan wajahnya dengan macam macam rasa di rautnya itu.Mengapa dia melihatku begitu nyata,seolah dia mengenalku sangat dalam,seolah dia paling tau akan apa saja yang kulakukan dulu,seolah dia ingin menampar wajahku dan mengatakan maksudnya padaku,apa salahku hingga dia begitu tajam melihatku.Sangat dalam,begitu dalam,sorot mata itu membuat ku semakin larut dalam ketakutan.Aku pergi dan meninggalkan dirinya dengan rasa takut dalam hati.Tatapan wajahnya masih terus terniang dalam ingatku,aku seolah merasa dialah satu satunya yang bisa menilai diriku apa adanya,melihat borok hatiku dan riwayat hidupku dulu.
Ya,aku memang tak pernah mengenal cinta sebelumnya,aku juga tak pernah tau apa itu kasih sayang dalam diriku,tapi wanita itu aku merasa dia jauh lebih baik dari diriku.Dia seolah ingin menolongku dari lorong gelap yang terus membuntutiku selama ini,menyelamatkanku dari hidupku yang suram nan begitu hening ini.

Selasa, 17 April 2012

Matahariku

inilah puisiku yang kuberi nama matahari

Kulihat awan dari tidurku disini
kulihat terik sinar dari aku bersandar kini
kulihat hujan di siang nan panas ini
kulihat langit begitu kokoh menopang mu

kuingat diriku serasa seperti kerikil saat melihatmu
kuingat awan begitu cantik saat bersamamu
kuingat melati yang tak seindah saat dirimu ada
kuingat bulan yang tak bisa bersinar tanpa kehadiranmu

Matahariku,selalu lah dirimu disini setiap saat,menemani hidupku yang panjang nan melelahkan ini.